Standar Rantai Transmisi
Standar Eropa
Rantai yang diproduksi sesuai standar di atas tercakup dalam ISO606 dan DIN 8187. Standar ini mencakup 3 versi:
- SIMPLEX
- DUPLEX
- TRIPLEX
Kisaran ukuran pitch bisa bervariasi antara 4 mm, (0,158 inci) hingga 114,3 mm, (4,500 inci). Mereka dicirikan oleh diameter pin yang besar, khususnya untuk ukuran pitch yang lebih besar. Hal ini menghasilkan ketahanan aus yang lebih baik karena area bantalan yang lebih besar.
Standar ISO memiliki bentuk penomoran bagian yang sederhana, misalnya:
- Rantai dupleks pitch 1/2 inci berarti 08B-2.
- Dua digit pertama adalah ukuran pitch dalam 1/16 inci, oleh karena itu 08 = 8/16 atau 1/2 inci.
- Huruf "B" berarti Standar Eropa.
- Akhiran 2 menunjukkan jumlah untaian dalam rantai, dalam hal ini rantai dupleks.
Standar Amerika
Rantai standar Amerika tercakup dalam ISO 606, ANSI B29.1 dan DIN 8188 dan delapan versi yang tercakup.
- SIMPLEX, DUPLEX dan TRIPLEX untuk rantai standar Eropa.
- QUADRUPLEX, 4 untai.
- QUINTUPLEX, 5 untai.
- SEXTUPLEX, 6 untai.
- OCTUPLEX, 8 untai.
- DECUPLEX, 10 untai.
Ukuran pitch yang dicakup oleh standar ini adalah pitch 1/4 hingga 3 inci. Rantai standar Amerika memiliki diameter pin yang lebih kecil daripada standar Eropa yang setara. Oleh karena itu, ketahanan aus berkurang bila dibandingkan dengan rantai standar Eropa dengan satu pengecualian, pitch 5/8 inci. Dalam hal ini diameter pin dan bush lebih besar pada rantai standar Amerika.
Rantai standar Amerika biasanya disebut di bawah sistem penomoran standar ANSI, misalnya rantai dupleks pitch 1/2 inci adalah ANSI 40-2.
Sistem penomoran ANSI bekerja sebagai berikut:
- Angka pertama adalah ukuran pitch dalam 1/8 inci, yaitu 4/8 = pitch 1/2 inci.
- Angka kedua mengacu pada rantai yang menjadi rantai roller, 0 = rantai roller. Angka 5 yang menggantikan angka 0 akan mengindikasikan rantai bush.
- Sufiks, seperti halnya rantai standar Eropa, mengacu ke jumlah untaian dalam rantai, yaitu 2 = rantai dupleks.
Rantai ANSI juga tersedia dalam opsi kerja berat dengan pelat yang lebih tebal (H) dan melalui pin yang dikeraskan (V). Rantai berat ANSI akan ditentukan dengan menggunakan akhiran ini. yaitu. ANSI 140-2HV Duplex, pelat tebal, melalui pin yang dikeraskan ANSI 80H Simplex, pelat tebal